Seperti dilansir news.com.au, Jumat (20/1/2023), supercar berwarna hitam itu disebut dirakit oleh Institut Kejuruan Teknis Afghanistan dan perusahaan desain mobil bernama ENTOP.
Dengan wujud yang mirip Lamborghini Aventador, supercar buatan Afghanistan itu memiliki gaya yang sangar, dengan suspensi pushrod yang terinspirasi motorsport dan lampu LED yang tipis.
Namun mesin V12 seperti yang ada pada Lamborghini tidak ada dalam supercar buatan Afghanistan itu. Sebaliknya, coupe yang ramping ini menggunakan mesin 1,8 liter yang sederhana dari sebuah Toyota Corolla yang dipasang di tengah mobil, yang menggerakkan roda belakang.
Namun, kombinasi semacam itu juga ditemukan dalam sebuah Lotus Elise, dan hanya sedikit penggemar yang berpendapat bahwa mobil ringan buatan Inggris itu tidak lebih dari sebuah sport car yang brilian.
Kepala eksekutif ENTOP Muhammad Raza Ahmadi, dalam pernyataan via video YouTube, mengungkapkan bahwa prototipe yang dirakit dengan tangan ini disebut Mada 9. Namun, sebut Ahmadi, nama itu masih bisa berubah nantinya, yang terinspirasi dari satwa liar yang ditemukan penjelajah Eropa saat pertama menginjakkan kaki di Australia.
"Kami bermaksud menamai mobil ini 'Black Swan'. Anda tahu, sebelum ditemukannya benua Australia, orang-orang hanya melihat angsa putih (white swan). Pada saat itu, ketika orang-orang ingin membuat contoh untuk benda aneh, mereka menyebutnya 'angsa hitam' (black swan)," jelas Ahmadi.
"Angsa berwarna putih, tapi ketika benua Australia ditemukan, orang-orang menyaksikan sebaliknya," imbuhnya.
Dengan cara yang sama unggas liar dari Australia Barat itu mengejutkan penjelajah Eropa, Ahmadi berharap bisa mengubah cara orang-orang memandang negaranya.
"Orang-orang asing meyakini bahwa semua orang di Afghanistan itu miskin dan membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. Dalam situasi seperti itu, penemuan mobil ini bisa dipandang seolah-olah angsa hitam telah muncul di antara angsa putih," ucapnya.
"Saya pikir kita harus menamainya 'Black Swan' agar ingatan sejarah bangsa ini tidak pernah melupakan bahwa masih ada harapan tidak peduli apapun yang mereka alami," cetus Ahmadi.
Supercar Mada 9 itu tampaknya mendapatkan resmi dari kepemimpinan Taliban. Sebuah video yang diposting oleh akun resmi juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, tampak menampilkan supercar tersebut dengan narasi berbunyi: "Mobil buatan Afghanistan."
Novi Christiastuti
Sumber : Detik