Viral 1 Laskar FPI dengan Tangan Kosong Lawan Puluhan PWI-LS Bersenjata Bambu

 

Fatahillah313, Jakarta - Peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah sekaligus Haul ke-4 KH. Muhammad Hasyim di Rumah Bapak Imron Rosadi, Jl. Garuda 1, Dusun Sambo, Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Rabu, 23 Juli 2025 mulai pukul 19.30 WIB berlangsung dengan sukses dan berkah, dihadiri puluhan ribu umat Islam Pemalang dan sekitarnya.

Kegiatan pengajian ini dihadiri DPMSS Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin Shihab, Lc., M.H., Ph.D., yang kehadirannya telah lama dinanti umat Islam, khususnya warga Pemalang dan sekitarnya.

Selain Habib Rizieq, sejumlah ulama dan habaib terkemuka juga hadir, di antaranya rombongan Habib Rizieq, Ustadz Nahduddin Zaen, Ustadz Muhammad Syakir, Habib Abdullah bin Abdurahman Assegaf, Habib Abdullah bin Hasan Al Haddad, Habib Ali bin Abdurahman Assegaf dan lainnya.

Acara ini berlangsung indah dengan aneka dzikir, sholawat dan amaliyah aswaja. Namun di luar lokasi acara ternyata ada ratusan massa perusuh yang membawa aneka senjata dan berupaya menyerang para peserta pengajian. Dalam sejumlah video yang diterima redaksi Faktakini.info terlihat jelas laskar PWI-LS membawa senjata bambu dan lainnya.

Walaupun alhamdulillah upaya tersebut berhasil digagalkan oleh Laskar FPI, GPK, Laskar Sakerah Madura dan lainnya bahkan para perusuh yang ternyata bukan warga Pemalang tapi didatangkan dari luar Pemalang itu akhirnya kabur tunggang langgang.

Dalam salah satu video yang beredar, nampak seorang Laskar FPI dengan gagah berani melawan puluhan laskar PWI-LS yang mengeroyoknya dan semuanya membawa senjata bambu. Hebatnya lagi Laskar FPI tersebut melawan dengan tangan kosong dan dia tetap menang.

Ini penyebab Laskar FPI walaupun dengan tangan kosong berhasil mengalahkan gerombolan PWI-LS yang main keroyokan dan menggunakan senjata di Pemalang (23/7/2025), yaitu karena Laskar FPI sudah terlatih dengam ilmu bela diri tangan kosong ONASTI (Olah Nafas Inti).

Inilah Seni Bela Diri ONASTI
Dalam ceramahnya, Habib Rizieq mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok PWI-LS. Ia menyebut serangan terhadap peserta pengajian, yang banyak terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak, sebagai tindakan pengecut dan tidak beradab.

Klik video: