Heboh Ratusan Remaja SMA dan SMP di Ponorogo Hamil di Luar Pernikahan, Begini Kata dr Boyke

ASHA - Publik dibuat gempar oleh temuan ratusan anak berstatus pelajar SMP dan SMA hamil di luar nikah di Ponorogo, Jawa Timur beberapa waktu lalu. 

Para siswi ramai-ramai mengajukan permohonan dispensasi untuk melakukan pernikahan ke Pengadilan Agama Ponorogo.

Pihak Pengadilan Agama Ponorogo merinci jumlah pelajar SMA dan SMP yang mengajukan dispensasi nikah mencapai ratusan.

Bahkan pada pekan pertama 2023 pihaknya menerima tujuh permohonan dispensasi.

Dari ratusan siswi tersebut, beberapa di antaranya diketahui hamil sebelum dinikahkan.

Terkait hal ini, seksolog dr. Boyke Dian Nugraha SpOG MARS mengatakan, kasus ini menjadi pertanda pentingnya pendidikan seksual. 

Menurutnya penting mengenalkan bahaya melakukan hubungan intim di usia yang terlampau muda lewat pendidikan seksual. 

"Tidak dimasukkan tentang pendidikan seksual. Bahaya nya apa, bahwa kalau sampai melakukan hubungan seks di usia muda bisa terjadi kehamilan yang tidak diinginkan," kata dr. Boyke saat diwawancarai Tribunnews, Senin (16/1/2023). 

Menikah akhirnya menjadi satu-satunya jalan ketika terjadi kehamilan, karena Undang-Undang nomor 25 tahun 2012 sudah melarang melakukan aborsi. 

Menurut dr Boyke, situasi ini terbilang menyedihkan karena hamil di usia sekolah. 

"Sudah bagus sekolah, eh tapi karena tidak diberikan pendidikan seksual yang cukup, akhirnya tidak bisa menjaga diri," tambah dr. Boyke. 

Melalui pendidikan seksual, anak-anak akan mengetahui dampak berhubungan seks di usia dini. 

"Pada perempuan akan menimbulkan kanker serviks. Penyakit kelamin terutama AIDS-HIV. Itu harus dijelaskan kepada mereka,"kata dr Boyke lagi. 

Tanpa pendidikan seksual, remaja menjadi mudah terbawa seks bebas.

Apa lagi konten pornografi dan pornoaksi banyak diperlihatkan di media sosial. 

Di samping edukasi seksual, ia pun menganjurkan pada pemerintah untuk menggelar kembali pendidik moral dan budi pekerti.

Menurut dr Boyke para orangtua juga perlu memberikan pendidikan seksual pada anak-anaknya untuk mencegah kehamilan terlalu dini tersebut..

"Bahwa sampai terjadi kehamilan akan hancur masa depannya. Itu tugas seorang orangtua yang memberikan sama dengan sekolah diberikan pendidikan moral itu,"ucap dr Boyke.


VP: Allamsyah Yusuf Kurniawan
Sumber : TribunNews