Amien Rais Kritik Keras Proyek IKN, Sebut Lebih Gagal dari Proyek Hambalang

Fatahillah313, Jakarta – Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, kembali melontarkan kritik tajam terhadap proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Menurut Amien, proyek IKN berpotensi menjadi kegagalan besar yang bahkan lebih buruk dibandingkan proyek Hambalang yang sempat mangkrak dan menjadi sorotan publik di masa lalu.

Perbandingan IKN dengan Proyek Hambalang

Amien mengingatkan momen pada tahun 2016 ketika Presiden Jokowi merasa prihatin melihat proyek Hambalang terbengkalai, dan saat itu menegaskan pentingnya proyek tersebut diselamatkan. Namun, Amien menilai kondisi IKN justru jauh lebih rumit dan sulit diwujudkan, sehingga risiko kegagalannya lebih tinggi.

Sindiran Pendidikan Jokowi dan Menteri PUPR
Dalam pernyataannya, Amien juga menyinggung latar belakang pendidikan Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang sama-sama merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menyatakan bahwa ijazah insinyur Basuki adalah asli, sementara menuding ijazah Jokowi palsu — sebuah klaim yang memicu kontroversi di ruang publik.

Amien menilai, membangun ibu kota baru di kawasan hutan dan perbukitan jelas lebih kompleks dibanding membangun perumahan rakyat, sehingga kegagalan proyek ini menjadi tanggung jawab penuh Presiden Jokowi

Pertanyaan Soal Investasi IKN
Selain persoalan teknis dan geografis, Amien Rais juga meragukan komitmen para investor yang diklaim akan menanamkan modal di IKN. Ia mempertanyakan apakah kontrak yang ada benar-benar sah atau hanya sebatas janji tanpa realisasi.

Kritik ini menyoroti tantangan besar pembangunan Ibu Kota Nusantara, mulai dari aspek hukum, finansial, hingga sosial, yang menurut Amien dapat berujung pada gagalnya proyek IKN di masa depan.

(as)