Sejumlah pembaca pun menyampaikan pendapatnya di kolom komentar. Banyak yang merasa sistem zonasi ini diwarnai oleh kecurangan dan infrastruktur yang dianggap belum siap.
"Sistem ya bagus tapi terjadi banyak penyelewengan tidak fair," tulis akun Muhammad Amin, pada Kamis (13/7).
"Saya lebih setuju jalur rapor tapi yang diambil jangan hanya peringkat 1, 2, 3 saja. Kasian yang masuk 10 besar tapi enggak lolos," kata pengguna lainnya, Nur Yadi, Selasa (11/7).
Di sisi lain, ada yang merasa zonasi tak sepenuhnya buruk. Sebab, menurutnya, sistem zonasi dibuat untuk meratakan kualitas pendidikan.