ASHA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui saat ini tengah berkantor di Istana Bogor di tengah aksi demo memprotes kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar pada Selasa (6/9).
Istana menegaskan, Presiden Jokowi tidak menghindari aksi unjuk rasa tersebut.
Dilansir oleh Tribunnews, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, keberadaan Jokowi di Istana Bogor sudah diagendakan jauh-jauh hari.
Terlebih beberapa hari belakangan Jokowi menerima sejumlah tamu kenegaraan, termasuk Presiden Filipina Ferdinand Marcos di Istana Bogor.
“Beliau (presiden) itu terjadwal di Bogor, memang terjadwal dari Minggu lalu kan habis dari menerima tamu negara di Bogor dan lanjut kegiatan hari ini di Bogor,” kata Heru.
“Enggak-enggak (menghindari unjukrasa),” katanya.
Heru berujar, Jokowi bisa saja ke Jakarta apabila memiliki agenda yang mendadak.
Seperti saat mengajak Presiden Ferdinand Marcos mengunjungi Sarinah pada Senin (5/9).
Heru mengaku belum mengetahui apakah Presiden Jokowi akan menemui pengunjuk rasa atau tidak.
Namun apabila unjuk rasa disampaikan ke Istana Presiden di Jakarta, maka akan ditemui pejabat lain seperti Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga sudah buka suara terkait rencana aksi demo penolakan kenaikan harga BBM ini.
Jokowi mempersilahkan masyarakat melakukan demo asalkan sesuai dengan aturan.
Sumber : Tribunnews