ASHA, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa tiba-tiba menghadiri acara workshop DPRD PPP se-Indonesia di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Dalam sebuah video yang diterima Tribunnews.com, Suharso datang mengenakan pakaian seragam berwarna hijau dengan lambang PPP di saku sebelah kiri.
Kehadiran Suharso ke acara tersebut sempat ditolak oleh peserta Bimtek PPP.
Bahkan ada yang melempar botol plastik dan sempat melayang di area tersebut.
Di video itu juga terdengar suara penolakan terhadap kehadiran Suharso.
"Keluar-keluar kita mau Bimtek," kata seorang kader dalam video.
Baca: Anies Baswedan Kembali Mangkir Rapat Paripurna DPRD DKI, PSI Pertanyakan Komitmen sang Gubernur
Meski terdengar suara penolakan, Suharso tetap di atas panggung arena workshop.
Ia pun dikelilingi sejumlah kader PPP.
Lantunan sholawat pun berkumandang dari kader PPP yang mengelilingi Suharso.
Suasana juga terlihat lebih kondusif saat para kader melantunkan sholawat.
Menurut sumber di jajaran elite PPP, Suharso memaksa masuk ke dalam acara tersebut.
Sumber itu juga menyebut, Suharso sempat diusir dan bahkan dilempari botol saat masuk ke area Bimtek.
"Memaksa datang ke acara, Suharso Monoarfa diusir dari lokasi Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Redtop Hotel Jakarta Pusat. Peserta juga sempat melempari botol ke arah Suharso," kata sumber tersebut.
Bahkan, Suharso disebut membawa sejumlah pengawal untuk mengawal saat datang ke area workshop.
"Kabarnya bawa preman untuk ngawal," lanjut sumber itu.
Sementara itu, dalam video tersebut Suharso sempat memberikan orasi singkat.
Menteri PPN/Bappenas ini menegaskan bahwa dirinya masih sebagai ketua umum PPP.
"Saya masih ketua umum," tegasnya.
Tribunnews.com telah mengkonfirmasi peristiwa ini kepada Ketua Panitia Workshop yang juga Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.
Namun tidak seperti biasanya, pria yang akrab disapa Awiek itu belum mau berkomentar. (*)
Sumber : TribunNews
# penolakan # Suharso Monoarfa # workshop # DPRD # Diusir # dilempar #