Survei ICRC: 76,9% Masyarakat Puas dengan Kinerja Anies Selama Jabat Gubernur

ASHA - Lembaga survei Ide Cipta Research and Consulting atau ICRC merilis temuan mereka terkait evaluasi 5 tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Berdasarkan hasil survei mereka, mayoritas masyarakat puas dengan kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta yakni mencapai 76,9 persen.

Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli, mengatakan ada beberapa faktor yang membuat masyarakat puas dengan kinerja Anies.


Mulai dari aspek kinerjanya dianggap baik yakni mencapai 26,5 persen, Jakarta kini lebih rapi yakni 12,6 persen, Jakarta mengalami banyak perubahan 12,6 persen. Selain itu, pembangunan JIS menjadi salah satu indikator lainnya sebesar 5,8 persen.

“Jika Presiden Jokowi pernah menjabat sebagai Gubenur DKI sebentar dapat membawa bukti realisasi pembangunan infrastruktur yang baik, Anies Baswedan pun memiliki kesempatan yang lebih potensial memberikan dampak lebih signifikan jika dirinya mendapuk jabatan kepemimpinan yang lebih tinggi di kemudian hari,” kata Hadi dalam keterangannya, Minggu (21/8).

Hadi menuturkan, masalah banjir juga turut menjadi indikator penilaian mereka dalam survei ini.

Hasilnya, 59,5 persen responden puas dengan kinerja Anies menangani permasalahan banjir di Jakarta. Sedangkan mereka yang menilai tidak berhasil sebesar 29,3 persen dan 11,1 persen tidak menjawab.

Bagi responden yang menilai Anies gagal mengatasi banjir, ada beberapa indikator penilaian. Seperti Jakarta masih ada banjir sebesar 58,9 persen, banjir masih terjadi di banyak wilayah DKI sebesar 13,7 persen, jika hujan air masih tergenang sebesar 11,3 persen, tidak ada penataan kali 8,9 persen dan tidak meneruskan pembangunan 7,2 persen.


Dalam paparan survei ini, turut hadir Rocky Gerung dan eks Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik.

Rocky mengatakan, kepuasan responden terhadap kinerja Anies berkaitan erat dengan karakter pribadinya. Menurutnya, elektabilitas tidak lebih penting dibandingkan kecakapan pribadi secara etik di depan masyarakat.

“Berkat tangan Anies Baswedan, kota ini (Jakarta) menjadi kota metropolitan sekaligus kota yang berpikir, yang mesti kita pamerkan adalah intelektualitas dan moralitas bukan sebatas elektabilitas saja,” kata Rocky.

Sedangkan Taufik mengatakan, hasil survei itu sudah relevan dengan kondisi Jakarta saat ini. 

“Saya tinggal di Jakarta dari kecil, jadi saya tahu perbedaan dari semua perubahan hasil kepemimpinan Gubenur di DKI Jakarta," kata Taufik.


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pendistribusian tambahan sarana pendukung menghadapi musim penghujan untuk Kelurahan serta RT rawan genangan dan banjir. Foto: PPID DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau pendistribusian tambahan sarana pendukung menghadapi musim penghujan untuk Kelurahan serta RT rawan genangan dan banjir. Foto: PPID DKI Jakarta

Survei ICRC ini dilaksanakan pada 20-30 Juli 2022. Metode yang digunakan adalah Stratified random sampling dengan 800 responden. 

Margin of error sebesar ± 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh call center dengan menggunakan kuesioner. 

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.


Sumber Berita : Kumparan