Dalam sebuah video yang diposting di akun resminya, Gus Rumail membantah keras klaim Imad yang menyebut bahwa nama dan silsilah Imam Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir leluhur Ba'alawi baru ditulis dan dikenal setelah masa Sayyid Ali bin Abubakar Assakran.
“Ini jelas penipuan sejarah! Imam Ubaidillah sudah tercatat dalam berbagai kitab jauh sebelum Sayyid Ali bin Abubakar Assakran,” tegas Gus Rumail.
Ia menegaskan, keberadaan dan silsilah Imam Ubaidillah telah diabadikan oleh sejumlah ulama klasik, di antaranya di kitab Ajjauharu Syafaf yang hidup jauh sebelum Sayyid Ali bin Abubakar Assakran. Imam Ubaidillah disebut secara eksplisit sebagai tokoh penting dalam rantai keilmuan dan keturunan Ahlul Bait.
Dusta dan kebohongan berulang yang dibawa Imad bin Sarman dan kelompoknya hanyalah bentuk kedengkian terhadap keturunan Rasulullah SAW, terutama terhadap para Habaib dari kalangan Ba'alawi.
Tuduhan Imad dan kelompoknya bahwa nasab Ba'alawi “direkayasa” tidak berdasar, ahistoris, bahkan selalu memframing kitab yang menyebut keaslian nasab Ba'alawi sebagai "kitab palsu" hanya menciptakan kebingungan di tengah umat khususnya masyarakat awam.
“Kalau orang seperti Imad serius ingin membantah, kenapa tidak pernah berani diskusi ilmiah terbuka? Atau ajukan ke ahli nasab?” tantang Gus Rumail.
Dalam video tersebut, Gus Rumail juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan isu yang dibangun dengan kebencian terhadap nasab dan keturunan Rasulullah. Ia menekankan pentingnya merujuk kepada literatur klasik dan ulama yang kredibel, bukan kepada orang-orang yang tidak memiliki sanad keilmuan yang jelas.
Klik video: