[Video] Sekjen Laskar Lampung Kecam Keras Pendeta Gilbert yang Lecehkan Agama Islam

Fatahillah313, Jakarta - Panji Nugraha AB mengecam keras pelecehan terhadap agama dan umat Islam yang dilakukan Pendeta Gilbert Lumoindong.

Melalui video yang tersebar di sejumlah platform media sosial seperti WA, Sekretaris Jenseral Laskar Lampung Indonesi meminta Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar menindak tegas pendeta Gilbert karena telah melukai hati umat Islam.

“Kami meminta pihak berwenang, khususnya Kapolri, agar menindak tegas pendeta Gilbert yang diduga melecehkan agama Islam melalu videonya,” kata Sekjen Laskar Lampung yang dikena

Panji berjanji akan melaporkan pendeta tersebut ke Polda Lampung.

“Berjuang mati, tak berjuang mati. Maka lebih baik berjuang sampai mati,” tekan Panji, Selasa 16 April 2024.

Untuk diketahui, viral di medsos ledekan Gilbert Lumoindong soal zakat dan salat.

Pernyataan yang dibungkus dalam sebuah lelucon ini, Gilbert Lumoindong sampaikan saat khotbah. Mulanya Gilbert Lumoindong menyindir zakat sebesar 2,5 persen dari harta untuk menyucikan harta.

"Sebelum sembahyang (salat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah. Gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, tapi sudah disucikan oleh darah Yesus," katanya disambut tawa jemaat Protestan.

Gilbert Lumoindong juga menyindir salat yang dianggap lebih sulit dibanding ibadah dalam agamanya.

Menurut Gilbert, jika saat hendak beribadah umat agamanya hanya sepekan sekali membersihkan diri, tidak seperti agama Islam yang setiap beribadah selalu membersihkan diri.

Gerakan ibadah dalam agamanya juga tidak membuat capek karena hanya berdiri, bernyanyi, dan bertepuk tangan.

"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri, tepuk tangan ya santai, tidak seperti," ujarnya.

Sementara dalam Islam disebut ibadahnya setengah mati..

Tentu ini sangat sensitif, karena menyinggung pemeluk agama Islam. Untuk meredam isu tersebut membesar, Gilbert Lumoindong gerak cepat.

Ia mengunjungi Wakil Presiden ke-10 dan 12, sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, untuk meminta maaf kepada umat Islam.

"Saya dengan segala kerendahan hati meminta maaf karena kegaduhan yang ada," kata Pendeta Gilbert Lumoindong di kediaman JK–sapaan akrab Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 15 April 2024.

Di hadapan JK, Gilbert Lumoindong tampak tertunduk sambil menjabat tangan.

Gilbert Lumoindong mengatakan, pernyataannya soal zakat dan salat sama sekali tidak bermaksud untuk menghina agama Islam.

Akibat video viral Pendeta Gilbert Lumoindong itu, bikin gaduh saat libur lebaran ini.***

Sumber: Lampung Insider

Klik video :