Pertalite Akan Dihapus Diganti Bensin Baru Dicampur Ampas Tebu

kontan.co.id
Jika benar Pertalite dihapus akan digantikan bensin jenis baru campuran ampas tebu, mesin motor lebih kuat tahan lama.

Fatahillah313
- Wacana penghapusan Pertalite kembali menguat di tahun 2024 ini.
Berbagai spekulasi muncul soal pengganti Pertalite yang ternyata sudah dijual di SPBU Pertamina sejak 2023 lalu.

Pertalite akan dihapus diganti bensin baru dicampur ampas tebu mesin motor lebih tahan lama.

Karena komposisinya yang lebih ramah lingkungan, bensin baru ini diklaim membuat mesin motor awet karena memiliki RON atau oktan yang lebih tinggi.

Bensin pengganti Pertalite ini bahkan diklaim lebih ramah lingkungan menurut Pertamina.

Kabar akan dihapusnya bensin yang dijual Rp 10.000 per liter ini sebenarnya sudah muncul sejak Agustus 2023 lalu.

Namun di awal tahun 2024 ini, wacana penghapusan Pertalite kembali menguat.

Walaupun paling banyak dipakai pemotor, namun Pertalite akan dihapus PT Pertamina Persero dan akan digantikan dengan bensin yang memiliki RON 92.

Bensin pengganti Pertalite ini merupakan jenis baru yang dicampur dengan ampas tebu.

Pertamax Green 92 merupakan campuran Pertalite dengan 7 persen Etanol atau E7.

Bioetanol dari ampas tebu (bagasse) didapat kadar etanol sebesar 98,005% dengan denaturasi menggunakan hidrokarbon (CH4).

Pertamina mengusulkan Pertamax Green 92 sebagai pengganti Pertalite jika benar-benar dihapus.

Dari segi harga dibanding Pertalite ada selisih Rp 3.900 karena Pertamax Green 92 dijual Rp 13.900 per liter.

Dikutip dari Kompas.com, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati pernah mengungkapkan, rencana penghapusan Pertalite di 2024 merupakan bagian dari Program Langit Biru.

Program ini mendorong peningkatan oktan BBM secara bertahap.

Pada tahap pertama telah dilakukan sejak dua tahun lalu penghapusan BBM RON 88 alias Premium menjadi BBM RON 90 alias Pertalite.

Kini pada tahap kedua diusulkan untuk mengganti BBM RON 90 alias Pertalite menjadi BBM RON 92 alias Pertamax.

Jika usulan ini disetujui pemerintah, maka Pertalite akan digantikan dengan Pertamax Green 92.

"Program Langit Biru tahap dua, di mana BBM subsidi kita naikan dari RON 90 ke RON 92," ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8/2023).

Namun pergantian dari Pertalite ke Pertamax Green 92 masih menjadi kajian internal Pertamina.

Jika disetujui, Nicke pun mengusulkan agar Pertamax Green 92 masuk dalam kategori bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh pemerintah.

Menurut Nicke, kajian tersebut dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena bahan bakar dengan kadar oktan yang lebih tinggi akan semakin ramah lingkungan.

Penggunaan Pertamax Green 92 pun dinilai lebih ramah lingkungan sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai nol emisi karbon (net zero emission/NZE) di 2060.

Penulis:Ahmad Ridho
Editor:Ahmad Ridho
Sumber : MotorPlus