Pasca Lengser & Longsornya Ahok di Tahun 2017, Jokowi marah & dendam terhadap IB-HRS, karena IB-HRS dianggap Biang Keladi kekalahan Ahok yang didukung Rezim, sehingga IB-HRS dikerjai habis-habisan lewat tangan BIN & POLRI. Akhirnya, IB-HRS pun bersama Isteri dan Para Puterinya Hijrah ke Kota Suci Mekkah selama 3,5 tahun. Dan saat kembali ke Tanah Air IB-HRS & Keluarga disambut jutaan umat Islam di Bandara Cengkareng Jakarta, yang membuat Rezim Jokowi semakin gerah & marah.
Inilah Nasyid Penyambutan kepulangan IB-HRS : "Marhaban bil Imam"
2. Ya Saa-ilii
Metode Juang IB-HRS dalam Da'wah, Hisbah & Jihad banyak dipertanyakan, bahkan tidak sedikit yang memfitnah. Ada juga yang menuduh IB-HRS sudah keluar dari Thoriqoh Habaib.
Inilah Nasyid yang menjawab semua pertanyaan & tuduhan serta fitnah tersebut : "Yaa Saa-ilii"
3. Syababul Futuwwah
Sepulang IB-HRS ke Tanah Air berbagai Teror & Intimidasi datang bertubi-tubi, mulai dari penguntitan hingga Kriminalisasi & Terorisasi, yang melibatkan BIN & TNI / POLRI.Puncaknya, IB-HRS & Keluarga ingin dihabisi di KM 50, melalui Operasi Delima BIN & Satgassus POLRI, namun gagal, tapi 6 Laskar Santri Pengawal IB-HRS diculik, disiksa, dibantai & difitnah pula.
Lalu IB-HRS & Menantunya ditahan & FPI dibubarkan, serta Ketum & Bedum FPI ditangkap, bahkan Sekum FPI diterorisasi. Rekening IB-HRS sekeluarga & para pengurus FPI diblokir.
Inilah Nasyid 6 Syuhada FPI yg diculik, disiksa, dibantai & difitnah : "Syababul Futuwwah".
4. Salaamullaah Jundallah.
Para Syuhada FPI yang lima dimakamkan di Pesantren Alam & Agrokultural MARKAZ SYARIAH Megamendung - Bogor, sedang yang satu lagi dimakamkan di pemakaman keluarganya di Cengkareng.
Inilah Nasyid Tentara Allah utk Ziarah Syuhada FPI : "Salaamullaah Jundallah"
