Sebuah polling yang dilakukan di akun @emerson_yuntho, berisi 4 pilihan dengan 2 pasangan nama Capres telah menjadi saksinya pada Minggu (4/9/2022).
Jika besok adalah Pemilu 2024, Capres-Cawapres mana yang akan kamu pilih," ucapnya dikutip Senin (5/9/2022).
Hasilnya cukup tak terduga, nama Anies-AHY menjadi nomor 1 dengan perolehan 52,2 persen, lalu nama Ganjar-Erick dengan perolehan 29,3 persen, lalu diikuti nama Prabowo-Puan dengan 14.5 persen. Sedangkan 4 persen memilih Golput.
Cuitan ini juga ditanggapi warganet lain yaitu akun @abu_waras.
Ia mengaitkan meroketnya nama Anies-AHY lantaran harga BBM yang dinaikan oleh pemerintahan Presiden Jokowi, pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.
"Viral, pasca kenaikan harga BBM, pasangan Anies-AHY meroket di polling netizen di Twitter," ucapnya.
Diketahui Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu (3/9/2022) siang. Kini harga Pertalite telah naik menjadi Rp10.000 per liternya.
Tentu bukan cuma Pertalite yang kena imbasnya. Pengumuman siang hari ini juga sekaligus membuat harga BBM jenis Solar naik menjadi Rp6.800 per liter, dan Pertamax tembus Rp14.500 per liter.
Dalam konferensi persnya, Jokowi menegaskan kenaikan harga dilakukan untuk memastikan subsidi diberikan secara tepat sasaran.
"Subsidi yang merupakan uang rakyat harus tepat sasaran, subsidi harus lebih menguntungkan masyarakat kurang mampu," ucapnya.
Sumber : WartaEkonomi