Banjir Bandang di Sumatra: Lautan Kayu Gelondongan dan Krisis Distribusi Bantuan

Fatahillah313, Sumatra - Sumatra kembali berduka. Banjir bandang yang menerjang kota-kota di daerah hilir menyisakan pemandangan dramatis: 

lautan kayu gelondongan berserakan, rumah-rumah berjejer, dan becak-becak yang terhimpit ribuan meter kubik kayu di jalan. 

Krisis ini bukan hanya soal alam, tapi juga soal manajemen bantuan yang tertunda dan terhambat birokrasi.

Seorang warga setempat dengan tegas menyampaikan kondisi mengerikan yang terjadi: 

Yang parah di kota bawah ini, saya lihat sendiri. Jangan sampai ada yang nggak tahu. Bahkan Anies Baswedan pun sampai ke sini, tidur di atas kayu,

ujarnya sambil menunjuk tumpukan kayu yang berserakan di setiap sudut.

Tidak hanya alam yang mengamuk, warga juga menghadapi kesulitan logistik. 

Di kawasan yang dikenal sebagai Seksi C, berjejer rapi becak-becak yang menjadi alat transportasi utama, bersaing dengan kereta dan rumah-rumah yang berbaris di sepanjang jalan. 

Jelas terlihat, di balik itu terdapat cerita keterlambatan bantuan yang merugikan masyarakat.

Kadang bantuan nggak tersalurkan sampai ke sini karena tertahan oleh orang-orang tertentu. Di sini, seharusnya nggak perlu orang-orang besar turun langsung. Tapi wakil rakyat, ketika rakyat butuh bantuan, ke mana mereka? Baru datang setelah 2–3 hari. Jadi buat apa?

jelasnya.

Sorotan warga semakin tajam ketika menyebut penyebab kerusakan lingkungan: 

penanaman sawit dan penebangan kayu yang masif. Ini semua ulah anak-anak buah Pak Prabowo sendiri: sawit ditanam, kayu ditebang, hancur semua, rakyat yang menanggung akibatnya,

tegasnya.

Krisis ini menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sumber daya alam dan distribusi bantuan darurat. 

Tidak cukup hanya sekadar menyalurkan bantuan, tetapi memastikan sampai tepat waktu kepada mereka yang terdampak. 

Banjir bandang Sumatra menjadi pengingat pahit: 

bencana alam bisa diperparah oleh ketidakmampuan manusia mengelola lingkungan dan tanggung jawab sosial.

(as)

#BanjirSumatra #KrisisBantuan #LingkunganRusak #SawitDanKayu #BencanaAlam