Foto: Pendukung Palestina mengibarkan bendera saat mereka berbaris menuju Sydney Opera House di Sydney, Senin, 9 Oktober 2023. (AP Photo/Rick Rycroft)
Fatahillah313, Jakarta - Spanyol, Irlandia, dan Norwegia telah resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Pemerintah Indonesia buka suara terkait hal ini.
Kementerian Luar Negeri Indonesia memberikan apresiasi kepada tiga negara Eropa tersebut yang telah mengakui kedaulatan Palestina.
"Indonesia menyambut baik keputusan Irlandia, Spanyol dan Norwegia untuk mengakui Negara Palestina. "Pengakuan tersebut memiliki arti penting untuk mewujudkan solusi dua negara," tulis Kementerian Luar Negeri di X, Selasa (28/5/2024).
Indonesia pun mendorong negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengambil tindakan serupa.
Kabinet Spanyol dan Irlandia bertemu untuk secara resmi menyetujui pengakuan Palestina pada hari Selasa (28/5/2024). Untuk Norwegia, Oslo telah memberi tahu Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa bahwa pengakuan darinya juga akan berlaku pada hari yang sama.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan langkah ini adalah langkah yang tepat untuk mencapai perdamaian antara Israel-Palestina. Manuver ini, menurutnya, tidak akan merugikan siapapun, termasuk Israel.
"Pengakuan terhadap Negara Palestina bukan hanya soal keadilan bersejarah... Ini juga merupakan persyaratan penting jika kita semua ingin mencapai perdamaian," ujarnya dikutip AFP.
"Ini adalah satu-satunya cara untuk mencapai solusi yang kita semua akui sebagai satu-satunya cara yang mungkin untuk mencapai masa depan yang damai yaitu negara Palestina yang hidup berdampingan dengan negara Israel dalam perdamaian dan keamanan."
Perdana Menteri Irlandia Simon Harris menimpali dengan mengatakan keputusan ini sebagai salah satu poin yang sangat penting. Ia menyebut pengakuan ini untuk menghidupkan kembali Solusi Dua Negara yang terus menjadi tuntutan internasional sebagai dasar penyelesaian konflik Tel Aviv dan Ramallah ini.
"Hal ini mengirimkan sinyal kepada dunia bahwa ada tindakan praktis yang dapat diambil sebagai sebuah negara untuk membantu menjaga harapan Solusi Dua Negara tetap hidup," paparnya.
Sumber : CNBC