Pengeroyokan Anggota Banser di Kebumen, 6 Pemuda Diamankan Polisi

 

ASHA,- Sempat Viral di media sosial, video berdurasi sekitar 51 detik menunjukan enam orang pemuda tengah melakukan pengeroyokan terhadap anggota banser di Desa Karanggadung Petanahan Kabupaten Kebumen. Peristiwa ini terjadi saat nggota Banser tengah bertugas mengatur lalu lintas di acara pawai Taaruf Khotmil Quran di Masjid Ainul Yakin Desa Karanggadung, Senin 12 September 2022.

Atas insiden itu, Ratusan Anggota Banser mendatangi Polsek Petanahan untuk menuntut keadilan. Mereka, menuntut pelaku agar diamankan dan diproses hukum.

Para Anggota Banser ini diterima langsung oleh Kapolres Kebumen AKBP Burhanudin untuk melakukan mediasi dan telah mengamankan 6 orang pelaku.

Salah satu anggota Banser Muhadi warga Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kebumen, yang menjadi korban pengeroyokan menceritakan, sebelum dianiaya, dia bersama temannya yang sama-sama anggota Banser sedang menjalankan tugas mengatur lalulintas pada acara pawai Taaruf Khotmil Quran di Masjid Ainul Yakin. Kejadian bermula saat korban meminta sebuah truk untuk segera melintas, tiba-tiba gerombolan pemuda yang diduga preman dalam kondisi mabuk langsung mendatangi korban dan menyerang korban beramai-ramai.

“Saya ndak tau sebab pastinya mas, yang jelas saya lagi ngatur lalu lintas mereka langsung datangi terus memukul. Saat berusaha merangkul pelaku teman-temanya datang dan ikut memukuli saya,” ucap Muhadi kepada wartawan, Selasa 13 September 2022.

Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka memar pada wajah dan tangan hingga punggung. Korban lantas pergi ke Puskesmas Petanahan untuk melakukan visum.

Masngut selaku Kasatkorcab Banser Kebumen mengaku sangat menyayangkan terjadinya aksi pengeroyokan yang menimpa anggotanya disaat sedang melakukan tugasnya mengamankan sebuah kegiatan agama. Terlebih para pelaku yang diduga preman dalam kondisi terpengaruh minuman keras.

“Ini sudah sangat membuat masyarakat resah, korban jelas memakai atribut Banser masih di pukuli. Apalagi aksi ini terang-terangan dilakukan pada siang hari, saat korban sedang melaksanakan tugas mengatur lalu lintas dan mengamankan kegiatan,” tegasnya.

Masngut atas nama pengurus Banser NU bersama Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kebumen meminta kepada jajaran kepolisian segera mengusut dan memproses secara hukum kepada para pelaku aksi pengeroyokan.

Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin mengatakan pihaknya telah mengamankan para pelaku untuk di proses sesuai hukum yang berlaku. Termasuk juga telah mengamankan dua alat bukti dari kejadian tersebut.

” Para pelaku tersebut sudah kami amankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Termasuk barang bukti sudah kita amankan juga,’’jelasnya.(k24/IMAM).

Sumber : Kebumen24